Apa itu Docker?
Hai bro, hampir tengelam nih blog gak di update-update, abis mau gimana lagi kesibukan yang bikin gak ada waktu nya huhu
oh iya akhir-akhir ini lagi jaman teknologi container yang sukses di usut oleh Docker dan menjadi teknologi yang mengguncang dunia cloud.
Docker adalah sebuah project open-source yang menyediakan platform terbuka untuk developer maupun sysadmin untuk dapat membangun, mengemas, dan menjalankan aplikasi dimanapun sebagai sebuah wadah (container) yang ringan. Docker awal mulanya dikembangkan oleh Solomon Hykes sebagai project internal di dotCloud, sebuah perusahaan PaaS (platform as a service).
Arsitektur docker menggunakan client dan server. Docker client mengirimkan request ke docker daemon untuk untuk membangun, mendistribusikan, dan menjalankan container docker. Keduanya docker client dan daemon dapat berjalan pada sistem yang sama. Antara docker client dan docker daemon berkomunikasi via socket menggunakan RESTful API.
Istilah – istilah di dalam Docker
Docker Images
Docker image merupakan dasar template untuk docker container, sebuah image biasanya berisi OS maupun aplikasi yang telah diinstall dan telah jadi. Image ini digunakan untuk menjalankan container, di docker index terdapat banyak image yang bisa kita pilih dan kita gunakan sebagai base image.
Docker Container
Docker container sendiri merupakan sebuah image yang dapat dikemas dan dibaca tulis, container berjalan diatas image. Pada setiap perubahan yang disimpan pada container akan menyebabkan terbentuknya layer baru di atas base image. Kita dapat melakukan instalasi aplikasi didalamnya dan melakukan penyimpanan.
Docker Registry
Docker registri merupakan repositori distribusi kumpulan docker image yang terpusat baik bersifat public dan private repositori. Registry public Docker disebut dengan Docker Hub. Disini kita bisa push image kita sendiri maupun pull image.
Dockerfile
Dockerfile merupakan skrip yang yang berisi atau terdiri dari serangkaian perintah (intruksi) yang akan dieksekusi secara otomatisasi dan berurutan untuk membangun sebuah image.
Saat ini docker hanya berjalan pada Linux, tapi kita juga bisa menggunakan dan menjalankannya di Windows mapaun Mac OS X dengan memanfaatkan dan menggunakan boot2docker , kedepannya akan lebih mudah lagi dalam menginstalnya, anda dapat menggunakan kitematic.
Semoga bermanfaat bro 🙂
Thanks info nya om fahmi
masih bingung dgn docker 🙁
Bingung dimana nya bro?
ini kegunaan docker untuk membagun cloud apa ya ?
iniih yang gue cari. thanks om fahmi
sama2 bro 🙂
berarti docker itu sama halnya kayak openstack sebagai sebuah cloud ea kang fahmi??
Hai Fajrul, Kalau kita bahas tentang OpenStack pasti tidak bisa lepas dari yang namanya buzzword “Cloud”, jadi kata Cloud itu cuma buzzword. Artinya, Cloud itu bukan terminologi teknis & arti kata Cloud itu bisa beda masing-masing orang. kalau menurut saya openstack lebih ke macem software suite
jadi sebenernya di dalam docker itu juga ada OS ya? untuk jalanin aplikasi yang ada didalamnya
Hi hilman, lebih tepatnya lagi sudah 1 bundle library pendukung untuk menjalankan aplikasinya
bukan OS ya? soalnya saya masih bingung sih masalah itunya, sebenrnya kan ini virtualisasi juga seperti halnya vagrant atau yang lain. soalnya ketika kita membuat image sendiri kita harus defined OS (basis linux) nya di awal.
terimakasih nice share 🙂
cara menggunakannya gimna??? dan cara kerjanya gimna???
Hi Eka,
Cara menggunakanya bisa dengan menginstall docker terlebih dahulu, kini docker bisa di install pada OS seperti windows, OSX, dan tentu nya linux.
installasi docker pada based OS centos bisa lihat di https://www.fahmi.my.id/linux-tutorial-install-docker-di-centos-6.html 🙂
bisa jelasin kenapa kita harus make docker
mas fugsi docker sama debian kan sama ya, bedanya cuma docker emang bisa di install langsung di windows tanda memerlukan virtualisasi..
maaf, saya kok merasa nggak nyaman ya baca nya, Fontnya kekecilan, bisa sih zooom In, tapi masak harus di zoom. padahal pembahasannya bagus. jadi, nggak saya baca sampai selesai.maaf ya, saya hanyalah orang awam…